Senin, 18 Oktober 2010

25 keuntungan Jika Anda Tidak Merokok

No Smoking
Jika selama ini ancaman kesehatan dan kerugian akibat merokok tidak mempan membuat seseorang berhenti merokok, bagaimana jika membeberkan semua keuntungan yang bisa didapatkan jika tidak merokok? Berikut ini adalah 25 keuntungan jika Anda tidak menghisap rokok. Seperti dikutip dari Health, Rabu (6/1/2010), peneliti dari Peninsula Medical School, Inggris menyebutkan banyak keuntungan yang akan didapatkan seandainya tidak merokok, diantaranya 25 keuntungan berikut.


Minggu, 17 Oktober 2010

What Do You Think About Kissing ?


Kiss Capture
Berciuman dalam waktu lama bisa membantu sistem sirkulasi kita. Ketika berciuman, detak jantung makin cepat hingga rata-rata 110 detakan per menit. Ini adalah latihan yang baik untuk sistem kardiovaskular. Setelah berciuman, paru-paru bekerja lebih keras. Kira-kira 60 tarikan napas per menit, dibandingkan dalam napas normal, hanya 20 kali tarikan napas per menit. "Ventilasi" semacam ini baik untuk mencegah sakit paru-paru. Beberapa dokter gigi percaya, bahwa berciuman merupakan tindakan pencegahan gigi berlubang. Berciuman menstimulasi air liur yang bisa menghancurkan asam yang menutupi gigi. 

Sekilas Tentang Nilai Peksos

Mahasiswa STKS Bandung
Untuk melakukan praktek pekerjaan sosial, seseorang perlu memiliki dasar pengetahuan, nilai dan ketrampilan. Dimana hal tersebut berkaitan dengan pikiran, perasaan dan aksi atau tindakan. Maksudnya yaitu pekerja sosial mampu memahami arena dimana seseorang melakukan praktek.
Dengan berbekal pengetahuan pekerja sosial dapat memberikan petunjuk pada aksi pekerja sosial dengan klien. Tetapi dalam prakteknya pekerja sosial harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi pengetahuan yang ada, menggunakan taksiran dalam pemilihan pengetahuan yang akan diterapkan pada situasi tertentu dan membuka pikiran terhadap pengetahuan yang bersifat sementara dan pengetahuan tentang situasi klien.

Sekilas Tentang Kamboja

Bahasa Kamboja (Khmer) termasuk bahasa yang sulit. Seperti kebanyakan bahasa di negara Asia lainnya – seperti Thailand, India, Cina, Jepang, dll, bahasa Kamboja memiliki skript tersendiri yang tidak dengan pas dapat ditulis dengan skript latin. Abjadnya lebih banyak dan kosa kata biasanya terdiri dari gabungan beberapa hurup hidup, menciptakan bunyi yang agak mirip dengan bahasa Aceh. Kesalahan pengucapan sedikit saja, atau kesalahan harkat, bisa menyebabkan orang salah faham atau bahkan tidak mengerti sama sekali.
Makanan juga merepotkan karena cita rasa masakan tradisional di sini beda dengan selera Indonesia. Kebanyakan lauk terasa asam, kecut atau manis, dan beraroma lain karena dicampur dengan daunan husus (tapi masakan modern yang ada di rumah makan yang lebih baik tidak seperti ini). Ada juga menu yang aneh-aneh seperti telur bebek yang hampir menetas (mereka sebut pong tie k’oon). Telur yang didalamnya sudah ada cabang bayi bebek ini biasanya direbus dan disajikan dengan sejenis salad dan beberapa saus. Ada juga keong rebus, jangkrik goreng dan laba-laba goreng. Mungin pengalaman pahit dan kelangkaan makanan ketika hidup di masa kepemimpinan Khmer Rouge membuat rakyat Kamboja mudah beradaptasi dengan berbagai jenis makanan.